www.detiktvsumsel.co.id -Lubuklinggau , rumah sakit siloam lubuklinggau tolak rawat pasien BPJS dengan alasan kamar penuh, bermula pasien berinisial Ka (25) sekitar pukul 23:12 WIB mendatangi rumah sakit siloam untuk berobat, setelah pengambilan sempel darah lalu pengecekan laboratorium menurut keterangan dokter bahwa pasien terserang demam berdarah (3/3/33)
Selanjutnya menurut keteragan Ka(25) , petugas rumah sakit siloam tersebut mengatakan trombosit anda lemah ini mestinya harus dirawat inap, jika tidak di rawat inap ungkap petugas tersebut, kamu bisa drop dan meninggal dunia ungkapnya, cerita pasien ka (25) kepada awak media
Tidak berselang lama setelah itu perawat tersebut mengatakan , semua kamar BPJS kelas III di RS siloam penuh, jika bapak ingin di rawat sini silahkan bapak mengunakan umum saja ungkap perawat tersebut , jika bapak tidak bersedia silahkan cari rumah sakit lain dan kami hanya memberi rekomendasi atau rujukan ungkap perawat tersebut , papar pasien Ka(25) kepada wartawan
Selanjutnya pasien Ka (25) juga mengatakan ia menyayangkan pelayanan rumah sakit di Lubuklinggau belum sepenuhnya prima apa lagi untuk pasien penguna BPJS banya keluhkan di tolak dan tertunda karena alasan kamar penuh dan saya disuruh harus mencari rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan,namun saya lebih memilih dirawat di rumah saja, saya berpikir dirumah sakit siloam saja tidak mendapat solusi apa lagi rumah sakit lain di lubullinggau , akhirnya kita bisa mati dijalan karena kelelahan mencari rumah sakit ujarnya ,
Dengan kejadian ini saya sebagai warga negara dan sebagai warga kota Lubuklinggau berharap stakeholder yang terkait bisa memberi kebijakan untuk pengguna BPJS kelas III jika kamar penuh dan tetap bisa dirawat di kelas di atasnya tanpa tambahan biaya dan tanpa batasan hari sampai ruang perawatan sesuai hak kelasnya tersedia
lanjut Ka (25) saya rasa dengan demikian, memastikan tidak ada pasien kelas III terpaksa melepas BPJS Kesehatan atau tidak bisa ditanggung BPJS Kesehatan karena ruang kelas III penuh (tim)
