Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Iklan Kejaksaan Agung

Tag Terpopuler

PULUHAN MASYARAKAT DESA PEYANGGA PT DENDI MARKER DEMO MENUNTUT GANTI RUGI LAHAN

Rabu, 31 Mei 2023 | 9:01:00 PM WIB Last Updated 2023-06-04T06:54:36Z
    Bagikan Berita ini


DETIK TV SUMSEL | MURATARA
Puluhan masyarakat Desa penyangga Perusahaan Dendi Marker, menggelar aksi demonstrasi menuntut ganti rugi lahan, aksi demo tersebut bertempatan dijalan akses masuk PT Dendi Marker, di Desa Bingin Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara
(29/23 ) Senin pagi.

Dalam pantauan awak media, aksi demo tersebut di bawa naungan Lembaga Investigasi Negara (LIN), di koordinator oleh Hendra Bahalis dan Nadika Fajri sebagai penerima kuasa dari masyarakat.

Puluhan masyarakat itu menuntut untuk meminta ganti rugi lahan, yang diduga sudah di seroboti, oleh pihak Perusahaan PT Dendi Marker.

Lebih Lanjut, dalam aksi demonstrasi tersebut terpantau sempat menegang, karna terputusnya akses jalan Perushaan Dendi Marker hingga mengakibatkan akses mobilisasi menjadi tertanggu.

Lebih jauh Nadika mengatakan , aksi demontrasi ini merupakan lanjutan dari dua kali gagal audiensi di kantor DPRD beberap minggu lalu," Ujarya



Dengan aksi tersebut kata Nadika, masyarakat menuntut keadilan atas tanah milik mereka yang diduga di serobot oleh pihak Perusahaan Dendi Marker.

Lebih Nadika, dalam aksi tersebut pihak dendi marker mengajukan negosiasi kepada para pendemo, untuk menggelar mediasi dibersama.

Dalam mediasi tersebut pihak menejemen Perusahaan Dendi Marker meminta waktu 25 hari kerja, untuk melakukan verifikasi terhadap lahan milik masyarakat, yang mereka perjuangkan.



Iya berharap pihak Perusaan memiliki kebijaksanaan dalam penyelesaian konflik sengketah lahan ini, tentunya kita berharap Perusahaan bisa untuk mengganti rugi lahan yang diduga diserobot tersebut.

Tidak sampai disitu Nadika mengatakan, selain iya berharap Hak masyarakat bisa terpenuhi dengan rasa keadilan, jika nanti hasil verifikasi oleh manajemen Perusahaan Dendi Marker, tidak menemui kesepakatan atau tidak berpihak kepada masyarakat tidak kemungkinan kami akan menggelar aksi demonstrasi yang lebih besar lagi," ujar Nadika.


Sebagai penerima kuasa dari masyarakat, tentunya kami terus berjuang untuk memperjuangkan Hak Hak masyrakat tambah Nadika. Fisabililah ujarnya, jika kami harus gugur, maka kami gugur dalam perjuangan, tutupnya". (Tim)

×
Berita Terbaru Update