DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Dalam upaya memperkuat kesiapan dan keterampilan bertarung, personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor baru-baru ini melaksanakan sesi latihan intensif Bela Diri Tarung Derajat di Lapangan Mako Batalyon B Pelopor, Kota Lubuklinggau pada hari Jum'at, 6 September 2024. Latihan ini merupakan bagian dari program pelatihan rutin yang bertujuan untuk mengasah insting dan keahlian personel dalam menghadapi situasi berbahaya.
Tarung Derajat, seni bela diri asli Indonesia yang dikembangkan oleh Achmad Dradjat pada tahun 1960-an, dikenal juga dengan nama AA Boxer. Dengan fokus pada pukulan, tendangan, dan kuncian, Tarung Derajat telah menjadi olahraga nasional yang penting dan merupakan bagian integral dari pelatihan dasar Korps Brimob Polri. Teknik ini dirancang untuk kesederhanaan dan efektivitas dalam situasi nyata, menjadikannya metode bela diri yang sangat praktis untuk personel kepolisian.
Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano, S.K.M., menekankan bahwa latihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi untuk meningkatkan kemampuan bertarung personel. "Latihan Bela Diri Tarung Derajat ini bertujuan memperkuat kemampuan insting personel dalam menghadapi ancaman secara cepat dan tepat," ungkap AKBP Andiyano, S.K.M.
Lebih lanjut, AKBP Andiyano S.K.M., menyoroti pentingnya latihan ini dalam mengembangkan bakat dan prestasi personel. "Latihan yang rutin dan serius tidak hanya meningkatkan keterampilan bertarung tetapi juga berkontribusi pada pengembangan disiplin, kepercayaan diri, dan kebugaran fisik personel," tambahnya.
Dengan pelatihan yang konsisten, diharapkan setiap personel Satbrimob akan lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan tugas mereka di lapangan, serta termotivasi untuk terus berprestasi dalam bidang olahraga bela diri. Latihan Bela Diri Tarung Derajat ini adalah langkah penting menuju peningkatan kualitas dan profesionalisme personel Brimob.