DETIKTV SUMSEL | Lubuk Linggau - Aliansi Pembasmi Tikus Kantor (APTK) Lubuk Linggau menggelar aksi damai di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Linggau. Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan terkait pemberantasan korupsi dan peningkatan kinerja Kejaksaan negeri Lubuk Linggau
Di wilayah kerja Lubuk linggau - Muratara.
Aksi damai ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberantasan korupsi dan mendorong Kejari Lubuk Linggau untuk lebih proaktif dalam menangani kasus-kasus korupsi di wilayah tersebut.
Moh Diding Kordinator Lapangan Mengatakan Dalam Wawancaranya Bahwa Pelaku-Pelaku
Korupsi-Korupsi Yang terjadi di Kabupaten musi rawas utara dan kota lubuk linggau ini harus Segera kita tindak
"Pelaku pelaku Korupsi yang ada di kabupaten musi rawas utara dan lubuk linggau harus segera kita tindak Kita tadi sudah sama sama menyaksi kan,sudah orasi dan menyapaikan Laporan aduan (LAPDU),Dan yang terpeting Pelaku Pelaku koruptor yang ada di lubuk linggau muratara Hari ini kami melaporkan anda semua Jangan tidur nyeyak jangan lagi merasa ada beking Terbukti hari ini di jelaskan tidak ada bekingan tersebut",Ujar nya saat wawancara (29/12/25)
Lebih lanjut moh diding Sebagai kordinator lapangan Menyebutkan beberapa Instansi kedinasa di kabupaten musi rawas utara yang tertuang di dalam LAPDU tersebut.
"Kantor-kantor yang kami laporkan tersebut tertuang di dalam LAPDU yang telah kami laporkan Saya menyebutkan sedikit Terutama Di kabupaten Musi Rawas Utara Itu Ada tujuh Instansi Pertama yaitu Dinas Pendidikan,Dinas Kesehatan,Pol PP,RSUD,KOMINFO dan yang lain nya." Ujar Moh diding kordinator lapangan
Lebih lanjut Habibi prakas Salah satu masa aksi Yang menjelaskan Terkhusus nya untuk yang di lubuk linggau Yaitu DLH
"Untuk di lubuk linggau yaitu tidak lain yang kami sampaikan terkait dugaan DLH,DLH ini kan sudah sampai 350 orang yang sudah di periksa oleh penyidik kejari Baik itu dari oknum pejabat DLH maupun dari buruh harian lepas Nah kami mintak proses ini Jangan sampai diam Kami mintak proses ini berlanjut dan menemukan titik terang"Ujarnya saat wawancara (Agung).
