DETIK TV SUMSEL | Musi Rawas - Total sudah 65 ton pupuk jenis NPK 16 16 16 terealisasi dan ditebus masyarakat dengan harga murah, Dian Prasetio Pastikan program subsidi pupuk akan terus berlanjut dan berkepanjangan.
Hal tersebut disampaikan langsung Dian Prasetio kepada awak media pada Selasa (02/04/2024) usai meninjau gudang pupuk di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo.
Dian mengaku, sengaja menyiapkan pupuk dengan harga terjangkau untuk petani, bertujuan untuk mendongkrak produksi pertanian di Kabupaten Mura.
"Sehingga, Musi Rawas mampu berada dimasa kejayaannya yakni diposisi 2 se-Sumsel. Kalau tidak dimulai dari nutrisi tanaman yakni pupuk, itu akan susah. Dengan upaya yang kecil semoga membuahkan hasil yang besar," kata Dian.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Perdagangan tersebut juga menjelaskan, untuk harga tebus pupuk NPK 16 16 16, masyarakat hanya cukup membayarnya sebesar Rp300 ribu per saknya.
"Harga normalnya itu mencapai Rp550.000, kemudian kita subsidi jadi Rp350.000, dan dikurangi jadi hanya Rp300.000 per saknya. Artinya, dua kali saya subsidi," jelas Dian
Pupuk tersebut hanya diperuntukan bagi petani di Musi Rawas. Sehingga, saat penebusan diharapkan membawa KTP.
"Ini untuk petani Musi Rawas saja, tidak untuk daerah lainnya. Jadi kalau mau nebus cukup bawa KTP. Untuk setiap orang, tidak ada batasannya," ungkapnya.
Dian juga mengaku, bahwa subsidi pupuk tersebut dilakukannya, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap petani, yang selama ini mengeluhkan mendapat pupuk harga murah.
"Kloter pertama sudah habis 25 ton, hari ini akan datang lagi 40 ton lagi dan 4 hari kedepan datang lagi. Pupuk ini langsung saya datangkan dari Gresik, Jawa Timur," ucapnya.
Dian juga memastikan, bahwa program subsidi pupuk akan berkelanjutan sampai kapan pun, selagi masyarakat masih membutuhkan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Andamas Jakarta, Fatchul Wachid mengatakan, meskipun pupuk dijual dengan harga yang terjangkau, bukan berarti kwalitasnya murahan juga.
"Kualitas bisa diadu dengan pupuk yang ada di masyarakat saat ini. Bahkan kualitas kita juga sudah diuji laboratorium maupun uji pakai oleh beberapa universitas ternama di Indonesia, dan hasilnya selalu bagus," ungkapnya.(Tim)
