DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan bertarung, personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor baru-baru ini melaksanakan latihan Bela Diri Tarung Derajat di Lapangan Mako Batalyon B Pelopor, Kota Lubuklinggau pada 30 Agustus 2024. Latihan ini merupakan bagian penting dari pelatihan rutin yang bertujuan untuk memperkuat insting dan keterampilan personel dalam menghadapi situasi berbahaya.
Bela Diri Tarung Derajat, yang juga dikenal dengan nama AA Boxer, adalah seni bela diri asli Indonesia yang dikembangkan oleh Achmad Dradjat pada tahun 1960-an. Teknik ini, yang berfokus pada pukulan, tendangan, dan kuncian, telah diakui sebagai olahraga nasional dan menjadi bagian integral dari pelatihan dasar Korps Brimob Polri. Tarung Derajat dirancang untuk kesederhanaan dan efektivitas dalam situasi nyata, menjadikannya metode bela diri yang praktis bagi personel kepolisian.
Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano, S.K.M., mengungkapkan bahwa latihan ini memiliki tujuan strategis untuk memperkuat kemampuan bertarung personel. "Latihan Bela Diri Tarung Derajat ini bukan hanya rutinitas biasa, tetapi merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan insting personel dalam menghadapi ancaman dengan cepat dan tepat," ujar AKBP Andiyano, S.K.M.
Selain itu, AKBP Andiyano S.K.M., juga menekankan pentingnya latihan ini sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan prestasi personel. "Latihan yang rutin dan serius tidak hanya memperbaiki keterampilan bertarung tetapi juga berkontribusi pada pengembangan disiplin, kepercayaan diri, dan kebugaran fisik para personel," tambahnya.
Latihan Bela Diri Tarung Derajat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan bela diri personel Brimob tetapi juga memotivasi mereka untuk terus berprestasi dalam bidang olahraga bela diri. Dengan pelatihan yang konsisten, diharapkan setiap personel akan lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas mereka di lapangan.