DETIK TV SUMSEL | Palembang - Ketua Umum Lembaga Gebrakan Aktivis Independen (GAVEN), Muhamad Aap, menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan bangsa. Ia menegaskan, Indonesia adalah negara yang besar dan tidak boleh dihancurkan hanya karena kepentingan sesaat.
Menurutnya, situasi nasional saat ini menuntut kewaspadaan semua pihak. Ia meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Bangsa ini terlalu besar untuk dipecah belah oleh kepentingan sesaat. Kita harus bersatu, bukan terpecah karena provokasi,” tegasnya.
Muhamad Aap mengingatkan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak rakyat, namun penyampaian itu harus dilakukan dengan cara yang damai dan sesuai aturan hukum.
“Kritik boleh, bahkan penting. Tapi jangan sampai dilakukan dengan cara anarkis. Itu hanya akan merugikan masyarakat sendiri,” ujarnya.
Ia juga menyoroti maraknya hoaks yang beredar di media sosial. Menurutnya, berita bohong sering digunakan untuk memprovokasi masyarakat agar terlibat dalam konflik.
“Hoaks adalah senjata yang bisa menghancurkan persatuan. Karena itu, kita semua harus bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi,” jelasnya.
Selain itu, Muhamad Aap menekankan pentingnya peran pemuda dan aktivis. Mereka harus menjadi pelopor perubahan yang cerdas, bukan justru ikut memperkeruh keadaan.
“Pemuda dan aktivis harus tampil sebagai penyejuk. Perubahan sejati lahir dari cara yang bermartabat, bukan dari provokasi,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Ketua Umum GAVEN itu mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas bangsa. Ia menegaskan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan rakyat yang bersatu.
“Kita boleh berbeda pendapat, tetapi jangan sampai perbedaan itu menghancurkan persaudaraan. Mari kita jaga Indonesia tetap damai dan utuh,” pungkasnya (Tim).