Hari ini menjadi momen penuh syukur bagi keluarga Ahmadtullah. Tepat pada 31 Agustus 2025, putri tercinta mereka, Putri Raya binti Ahmadtullah, genap berusia 14 tahun.
Sejak kelahirannya pada 31 Agustus 2011, Putri Raya telah membawa keceriaan yang tak ternilai di tengah keluarga. Kehadirannya menjadi anugerah, penguat semangat, sekaligus penyejuk hati bagi ayah, ibu, dan orang-orang di sekitarnya.
Tak ada pesta mewah, tak pula hiasan berlebihan. Perayaan sederhana yang diisi dengan doa, ucapan hangat, dan senyum penuh kasih justru menghadirkan kebahagiaan yang lebih dalam. Di mata kedua orang tuanya, bertambahnya usia Putri Raya adalah kesempatan untuk kembali merenungkan nikmat Allah yang tiada henti.
“Barakallah fii umrik, Nak. Semoga Allah selalu memberimu kebahagiaan, keberkahan, serta keteguhan iman dan akhlak mulia,” doa ayah dan ibu yang terucap tulus pada hari istimewa ini.
Perjalanan 14 tahun tentu bukan sekadar hitungan angka. Itu adalah rangkaian waktu penuh cerita, tentang tawa kecil yang dulu mengisi rumah, langkah-langkah pertama yang penuh gemetar, hingga kini tumbuh menjadi remaja dengan semangat dan cita-cita.
Kebahagiaan sederhana di rumah hari ini justru menghadirkan kesan mendalam. Di balik doa yang dipanjatkan, terselip harapan besar agar Putri Raya tumbuh menjadi pribadi yang kuat, salehah, dan mampu membawa kebaikan bagi banyak orang.
Setiap ulang tahun adalah tonggak perjalanan baru. Bagi Putri Raya, usia 14 tahun adalah gerbang menuju kedewasaan. Bagi keluarga, ini adalah pengingat bahwa anak adalah amanah yang harus dijaga dengan cinta, kesabaran, dan doa tiada henti.
