MUSI RAWAS, detiktvsumsel.co.id
Komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi kerakyatan kembali dipertegas. Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Provinsi Sumatera Selatan, bersama Yayasan Subur Sakti Silampari, secara resmi melaksanakan Soft Launching dan peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) F Trikoyo di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
Kehadiran unit ini merupakan langkah konkret dalam mendukung Program Makan Bergizi (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, guna menjamin asupan gizi berkualitas bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Motor Penggerak Ekonomi Rakyat
Ketua Yayasan Subur Sakti Silampari, Reza Fahlevy, S.H., menekankan bahwa operasional SPPG F Trikoyo tidak hanya berfokus pada distribusi pangan, tetapi juga pemberdayaan UMKM.
"Kami berkomitmen membeli bahan pangan langsung dari pemasok dan UMKM lokal. Mulai dari beras, sayur, hingga protein, semuanya diambil dari warga sekitar agar perputaran ekonomi benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat di lingkungan dapur," ujar Reza.
Saat ini, yayasan tersebut telah menaungi beberapa unit operasional di Musi Rawas dan Musi Rawas Utara, dengan target penambahan empat unit dapur baru pada Januari mendatang demi memperluas jangkauan layanan menuju visi Generasi Emas 2045.
Penguatan Rantai Pasok Lokal
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, H. Fauzi Amro, M.Si., yang turut hadir dalam peresmian tersebut, menegaskan bahwa kemandirian rantai pasok adalah kunci sukses program dengan alokasi anggaran nasional sebesar Rp335 triliun ini.
"Dapur SPPG tidak boleh bergantung pada pemasok besar dari luar daerah. Potensi lokal harus dioptimalkan. Dengan target hampir 14.000 unit secara nasional pada 2025, program ini adalah peluang besar bagi rakyat untuk terlibat langsung dalam ekosistem ekonomi pangan," tegas Fauzi.
Ia juga mengingatkan pentingnya standar higienitas yang ketat guna menjamin keamanan pangan.
Kepala KPPG Palembang Wilayah Kerja Sumsel, Jambi, dan Babel, Dr. Nurya Hartika Sari, S.H., M.Si., memberikan apresiasi atas progres di Musi Rawas. Dengan beroperasinya unit F Trikoyo, kini terdapat 23 dapur SPPG aktif di Musi Rawas dari total 522 dapur di seluruh Provinsi Sumatera Selatan.
"Setiap dapur SPPG adalah perpanjangan tangan Program Gizi Nasional. Sesuai juknis, tiap unit akan melayani maksimal 2.000 peserta didik dan 500 penerima manfaat lainnya, yang dikoordinasikan bersama pihak sekolah dan tokoh masyarakat setempat," jelas Dr. Nurya.
Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, jajaran TNI/Polri melalui Danramil dan Kapolsek Tugumulyo, hingga perangkat pemerintah daerah.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan solid terhadap keberlanjutan program gizi yang diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan relawan dan kesehatan masyarakat.
Melalui peresmian ini, Dapur SPPG F Trikoyo resmi menjadi simbol kolaborasi antara pemenuhan gizi berkualitas dan penguatan ekonomi mandiri di tingkat desa.
