Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Tag Terpopuler

Pernyataan Sikap Pemimpin Redaksi Detik TV Sumsel Terkait Permintaan Maaf Akun 'Aluwi Bengen'

Minggu, 14 Desember 2025 | 5:19:00 AM WIB Last Updated 2025-12-14T13:19:34Z
    Bagikan Berita ini




LubuKlinggau,detiktvsumsel.co.id
Beredarnya video permintaan maaf dari pemilik akun Facebook atas nama 'Aluwi Bengen' terkait pernyataan kontroversial mengenai investigasi wartawan detiktvsumsel.co.id terhadap kafe QQ di Lubuklinggau beberapa hari yang lalu, Berkenaan hal tersebut Pemimpin Redaksi Detik TV Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan tanggapan resmi.

Deni selaku Pemimpin Redaksi Detik TV Sumsel, menegaskan bahwa meskipun permintaan maaf telah disampaikan, proses hukum atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan/atau ancaman dan/atau intimidasi terhadap profesi wartawan detik tv sumsel akan tetap dilanjutkan.

"Kami menghargai permintaan maaf yang telah disampaikan oleh pemilik akun 'Aluwi Bengen'. Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa tindakan hukum yang telah kami tempuh adalah respons serius terhadap pernyataan yang tidak hanya meresahkan tetapi juga berpotensi mengganggu kerja jurnalistik dan independensi pers," Tegasnya
Minggu (14/12/2025)

Pernyataan yang sebelumnya diunggah oleh akun 'Aluwi Bengen' yang berisi pelarangan bagi wartawan detik untuk melakukan investigasi, telah menimbulkan kegaduhan dan dianggap sebagai upaya intimidasi terhadap kebebasan pers.

Deni juga menyatakan bahwa laporan yang telah diajukan ke pihak berwajib bertujuan untuk memberikan edukasi publik mengenai batas-batas kebebasan berekspresi di media sosial dan memastikan bahwa profesi jurnalis dilindungi sesuai undang-undang.

"Bijak dalam Bermedia Sosial: Setiap individu diminta untuk lebih bijak, berhati-hati, dan bertanggung jawab dalam membuat pernyataan atau konten yang diunggah di platform digital.Hormati Profesi Jurnalis Kebebasan pers adalah pilar demokrasi. Segala bentuk intimidasi, ancaman, atau penghalangan kerja jurnalistik yang sah adalah pelanggaran hukum." Tutupnya

Detik TV Sumsel berharap kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak mengenai pentingnya etika berkomunikasi di ruang publik, terutama terkait institusi pers dan profesi jurnalis. Perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini akan terus diinformasikan.
(RED).

×
Berita Terbaru Update