Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Presiden

Tag Terpopuler

Musi Rawas Gaspol Swasembada Pangan 2025: Polres Pimpin Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Desa Air Satan

Rabu, 08 Oktober 2025 | 6:10:00 AM WIB Last Updated 2025-10-08T13:10:06Z
    Bagikan Berita ini


DETIK TV SUMSEL | Musi Rawas - Upaya Pemerintah Pusat dalam mencapai swasembada pangan pada tahun 2025 disambut dengan aksi nyata di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, untuk kedua kalinya dipercaya menjadi lokasi sentral dalam pelaksanaan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV (Oktober-Desember).

Kegiatan masif ini merupakan sinergi lintas sektor, yang dipelopori langsung oleh Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas bersama jajaran, bekerja sama dengan pemerintah desa, kelompok tani, dan masyarakat setempat. Acara penanaman perdana yang berlangsung pada Rabu (8/10/2025) ini menunjukkan komitmen kuat daerah untuk mengoptimalkan lahan pertanian demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Komitmen Polres Musi Rawas: Keamanan Pangan adalah Keamanan Nasional
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa keterlibatan kepolisian dalam program ini adalah wujud implementasi dari filosofi bahwa keamanan pangan adalah bagian integral dari keamanan nasional.

"Polres Musi Rawas tidak hanya fokus pada Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) konvensional, tetapi juga pada pengamanan ketahanan pangan. Kesejahteraan masyarakat berawal dari kecukupan pangan, Khusnul nya di kabupaten musi rawas" tegas AKBP Agung dalam sambutannya.

Kapolres juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi lokal. Selain menyediakan bibit unggul dan pendampingan, Polres Musi Rawas juga berkomitmen untuk turut mengawal proses distribusi hasil panen agar petani mendapatkan harga yang layak dan terlindungi dari praktik ijon atau penimbunan.

"Penanaman jagung serentak ini merupakan momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat petani, memanfaatkan setiap jengkal lahan, khususnya lahan tidur, agar produktif."

Desa Air Satan Sebagai 'Lumbung Jagung' Percontohan kembali dipilih sebagai pilot project lantaran memiliki potensi lahan yang sangat luas dan respons masyarakat yang tinggi terhadap program ini.

Muhammad Nasir, Kepala Desa Air Satan, di waktu yang sama menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif dan dukungan penuh dari Polres Musi Rawas.

"Kami, atas nama masyarakat dan kelompok tani Desa Air Satan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres. Dengan pendampingan dan dukungan bibit serta alat, semangat bertani kami semakin berlipat ganda," ujar Muhammad Nasir.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan Kuartal IV ini menargetkan luasan tanam yang lebih besar dari kuartal sebelumnya, dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap target produksi jagung di Kabupaten Musi Rawas.

Muhammad Nasir juga menekankan pentingnya adopsi teknologi pertanian modern yang diperkenalkan dalam program ini untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen.

Strategi dan Harapan Hasil Panen
Penanaman serentak Kuartal IV ini diperkirakan akan menghasilkan panen raya pada awal tahun 2026. Jenis jagung yang ditanam adalah varietas unggul yang telah teruji tahan terhadap hama dan memiliki produktivitas tinggi.

Sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan kepolisian ini diharapkan dapat menjadi model keberhasilan yang bisa direplikasi di desa-desa lain di Musi Rawas, serta memastikan Kabupaten tersebut berperan aktif sebagai salah satu lumbung pangan Sumatera Selatan dan pilar utama bagi pencapaian swasembada pangan nasional 2025.

Acara penanaman ditutup dengan simbolis penanaman bibit jagung oleh Kapolres, Kepala Desa, dan perwakilan kelompok tani, menandai dimulainya musim tanam Kuartal IV yang penuh harapan.
×
Berita Terbaru Update