Musi Rawas, detiktvsumsel.co.id
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas dari Fraksi PDI Perjuangan, Azandri, S.I.P, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil V, khususnya terkait pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan petani.
Penegasan ini disampaikan Azandri saat melaksanakan Reses Tahap III Tahun 2025 pada hari Selasa, 11 November 2025. Reses kali ini menyasar Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kecamatan Jayaloka, Tiang Pumpung Kepungut, dan Selasa (11/11/2025).
"Reses adalah momen penting bagi kami untuk turun langsung, mendengarkan, dan mencatat setiap aspirasi dari masyarakat. Dalam kunjungan di tiga kecamatan ini, isu utama yang muncul adalah peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan sarana pertanian, serta dukungan untuk stabilitas harga komoditas," ujar Azandri.
Mendorong Percepatan Pembangunan Daerah Dalam dialog interaktif dengan konstituen di berbagai titik, Azandri mendapati bahwa keluhan terkait infrastruktur jalan masih menjadi prioritas utama. Masyarakat berharap agar akses transportasi, terutama jalan penghubung antar desa dan menuju pusat kecamatan, dapat segera diperbaiki untuk mendukung mobilitas ekonomi.
"Akses jalan yang baik adalah urat nadi perekonomian. Kami akan kawal usulan ini dan berupaya keras agar segera mendapat alokasi anggaran, baik melalui APBD kabupaten maupun provinsi. Ini demi kelancaran aktivitas warga dan menekan biaya logistik," tambahnya.
Perhatian Khusus untuk Sektor Pertanian
Selain infrastruktur, fokus Azandri juga tertuju pada sektor pertanian, mengingat Dapil V merupakan lumbung pangan di Musi Rawas.
Aspirasi yang diserap mencakup kebutuhan akan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), perbaikan irigasi, dan program pelatihan untuk meningkatkan hasil panen.
"Kami mencatat usulan mengenai perbaikan saluran irigasi dan pengadaan Alsintan. PDI Perjuangan selalu berpihak pada Wong Cilik, dan petani adalah pilar ekonomi daerah kita. Semua masukan ini akan kami bawa ke rapat paripurna untuk dimasukkan ke dalam rencana kerja dan anggaran pemerintah daerah," tutup Azandri, sembari mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dalam mengawal pembangunan.
