MUSI RAWAS,Detiktvsumsel.co.id
Jagat maya baru-baru ini dihebohkan oleh unggahan akun Facebook "Emelda Fitriani" dan "Jujusp" yang menyebut adanya aksi penodongan merajalela di wilayah Kebun Kulim, kecamatan Megang Sakti. Menanggapi keresahan warga, Polsek Megang Sakti bergerak cepat melakukan investigasi lapangan.Hasilnya mengejutkan: Informasi penodongan tersebut dipastikan HOAX.
Kapolsek Megang Sakti melalui Kanit Reskrim, IPDA Novra Robialda, S.IP., M.H., menegaskan bahwa peristiwa yang menimpa korban berinisial S (48) pada Kamis (18/12) sore bukanlah aksi kekerasan atau perampokan (Pasal 365 KUHP), melainkan pencurian biasa (Pasal 362 KUHP) akibat kelalaian.
"Tidak ada penodongan. Yang terjadi adalah pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih 'nyantol' saat ditinggal pemiliknya," ungkap IPDA Novra saat memberikan klarifikasi pada Jumat sore (19/12).
Pada kesempatan itu Ipda Novra Menjelaskan Kronologis kejadiaan Hilang dalam Sekejap saat Mengarit.
"Peristiwa bermula sekitar pukul 16.30 WIB di Dusun II Desa Megang Sakti V. Korban memarkirkan sepeda motor Honda Revo Fit (BG 5826 GV) miliknya untuk mengarit rumput. Sayangnya, korban meninggalkan motor dalam kondisi kunci masih terpasang di kontak.Saat korban berada sekitar 30 meter di dalam kebun, ia mendengar mesin motornya menyala,Korban sempat berteriak histeris melihat motornya dibawa kabur, namun pelaku berhasil melesat ke arah belakang SMA Negeri Megang Sakti,"Tegas Novra
Menanggapi viralnya kabar bohong tersebut, Polsek Megang Sakti memberikan dua poin penting bagi warga:
Bijaklah Bermedsos Jangan melebih-lebihkan kejadian. Mengubah narasi pencurian biasa menjadi "penodongan" hanya akan menciptakan ketakutan massal yang tidak perlu.
Yang kedua Waspada Kelengahan: Polisi mengingatkan bahwa pelaku kejahatan seringkali beraksi bukan karena niat awal, melainkan karena adanya kesempatan.
"Mencabut kunci kontak dan menggunakan kunci ganda adalah hal wajib, meski hanya ditinggal sebentar ke kebun. Jangan beri ruang bagi pelaku kejahatan," Himbau IPDA Novra.
Langkah Selanjutnya Saat ini, Polsek Megang Sakti telah memfasilitasi korban untuk membuat laporan resmi. Tim penyidik tengah melakukan penyelidikan intensif dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Musi Rawas untuk memburu pelaku yang identitasnya kini dalam pengembangan. (Red)
