DETIK TV SUMSEL | Muratara
Sekitar Jam 7 malam tadi, Selasa 5 September 2023 terjadi keributan yang mengakibatkan seseorang tewas menjadi korban sabetan Senjata Tajam. Korban tewas bernama AB di Desa Belani, Kecamatan Rawas ilir, Kabupate Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan
Peristiwa berdarah yang menyimpan adik kandung, Bupati Musi Rawas Utara tersebut diduga akibat pengeroyokan oleh 2 orang pelaku di rumah salah seorang warga Desa Belani . Korban AB mengalami banyak Luka bekas bacokan dan tusukan sehingga mengalami pendarahan hingga tewas, meski sempat dirawat di Puskesmas Bingin Teluk, namun ABKemudian meninggal dunia sekitar Pukul 9 Malam WIB, 2 jam sesudah kejadian. (5/9/2023).
Diduga Pelaku Pengeroyokan hingga mengakibatkan meninggalnya Korban AB, adalah AR dan A . Keduanya juga warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.
Akibat dari kejadian tersebut rumah AR dan A pelaku pembunuhan terhadap korban AB, adik Bupati Muratara tersebut membuat warga mengamuk melakukan pembakaran rumah pelaku.
Peristiwa pembakaran tersebut menurut informasi warga sekitar, sebagai aksi kemarahan terhadap pelaku pembunuhan.
Diinformasikan juga oleh warga bahwa kronologi kejadian itu bermula korban AB dan rekan-rekannya sedang melakukan rapat internal di desa Belani, Muratara.
Pertemuan warga sekitar dan AB untuk membahas mengenai pemilihan kepala desa.
Saat pertemuan datang kedua pelaku, AR dan A.
Kedua pelaku ingin bergabung ikut dalam rapat internal tersebut, namun langsung di usir oleh korban. Kedua orang tersebut keluar dari rapat internal Pilkades.
Tidak terima atas perlakuan oleh AB tersebut, AR dan A yang diduga merasa kesal maka mereka keluar untuk mengambil senjata tajam.
Mereka datang kembali dan langsung menyerang korban AB hingga mengalami luka sabetan dan tusukan. Luka sabetab akibat Sajam mengenai area wajah yang mengakibatkan bagian mulut hingga pipi mengalami sobekan hingga mata.
Tangan kanan dan beberapa tusukan di area tubuh. Korban Ab langsung dibawa Puskesmas terdekat dalam keadaan kritis. Hingga beberapa jam setelah dalam perawatan, korban meninggal dunia.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas AKP Baruanto saat dikonfirmasi menjelaskan belum bisa memberikan keterangan secara lengkap.
“Kejadian berdarah tersebut memang ada. Sekarang petugas dari Sat Reskrim dan Polsek Rawas Ilir sedang melakukan penyelidikan,” jelasnya singkat. (Fery)