DETIK TV SUMSEL | Muratara | Ziarah Tanah Beselang ( Benny Institute 2024 ), sebuah kumpulan puisi biografis tentang tanah kelahiran penulis, Musi Rawas Utara (Muratara) Tampu Bolon Suvardi, dibincangkan di kafe Amazing Riverside ( 27/7/25 ).
Ia mengatakan kehadiran buku puisi ini menandai babak baru dalam sejarah kebudayaan Muratara.
"Kehadiran buku puisi ini menandai babak baru dalam sejarah kebudayaan Muratara. Karena, untuk kali pertama, kabupaten yang masih tergolong 3T itu memiliki biografi puitik."Ujarnya.
Tampu Bolon juga mengatakan dirinya menulis buku ini karena ia menyukai puisi dan mencintai tanah kelahirannya.
"Saya menulis karena saya menyukai puisi dan karena saya mencintai tanah kelahiran saya sepenuh hati," Katanya ketika ditanya kenapa masih menulis puisi hari ini.
Sementara Dr. Rusmana Dewi yang didaulat membedah buku ini menyebut, buku puisi ini menjadi satu-satunya referensi, meski dalam bentuk puisi, bagi siapa pun yang ingin mengenal Muratara lewat sastra dan lokalitas.
Acara yang dihadiri 30-an peserta dari Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara sendiri, ditutup dengan pembacaan puisi dari Rusmana Dewi dan Suvardi selaku penulisnya sendiri.
Tepuk tangan meriah menandai akhir acara yang ditaja Benny Institute, Rumah Kreatif Bernas, Wahid 21, Layang-Layang Organizer, dab Lingkaran itu, sekaligus babak baru literasi kebudayaan Muratara. Selamat, Suvardi! Selamat Muratara (Dany).
